INILAH.COM, Sungai Siput - Otoritas Malaysia akhirnya menjelaskan alasan penundaan hukuman cambuk untuk Kartika Sari Dewi Shukarno. Mereka rupanya tak ingin mengeksekusi seseorang ketika bulan Ramadhan.
(2) Riyadh - Penyiksaan TKW di Arab Saudi ikut menjadi keprihatinan dunia internasional. Human Rights Watch (HRW) menuntut pemerintah Arab Saudi membatalkan keputusan pengadilan yang mencabut hukuman terhadap majikan Nour Miyati, seorang TKW asal Indonesia.
(3) YANG BRILIAN YANG TERHILANG (MISTERI TERBUNUHNYA DAVID DI NTU)
Skandal tewasnya David Hartanto Widjaya (22 tahun), seorang peserta Olimpiade Matematika Internasional (IMO) di Mexico adalah salah satu kasus yang tidak sengaja memunculkan fakta bahwa di dunia pendidikan internasional tindakan diskriminasi dan vandalisme Haki peserta didik masih dapat dijumpai. David saat terbunuh adalah Mahasiswa tingkat akhir jurusan Electrical & Electronic Engineering di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Nama David berada di urutan tiga matriks Final Year Project No A3026-081, berjudul "Multiview acquisition from Multi-camera configuration for person adaptive 3D Display". Penelitian ini sangat bernilai tinggi dari sisi iptek dan ekonomisnya.
(4)
Gita Gutawa Juara 1 Festival Musik Internasional di Mesir
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi remaja Indonesia, Aluna Sagita Gutawa (Gita), meraih juara-I pada The 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) yang berlangsung di Kairo, Mesir pada 29 Januari - 3 Februari 2008.vvg(5)
Selama ini Pemerintah RI memang agak terlena dalam menjaga pulau-pulau kecil yang berbatasan dengan negara lain. Sebelum kasus Sipadan-Ligitan muncul, Indonesia selalu meyakini daerah itu tidak memiliki nilai ekonomis. Bahkan diyakini pula tidak mungkin diganggu negara-negara tetangga. Sikap defensif ini terbukti keliru.
Padahal, sekecil apa pun, pulau-pulau itu memiliki arti besar dalam penegakan wilayah kedaulatan negara, dan memengaruhi penentuan zona ekonomi eksklusif (ZEE). Seusai memenangi Sipadan-Ligitan, misalnya, Malaysia langsung menggunakan kedua pulau itu sebagai batas penentuan ZEE, yaitu batas penguasaan wilayah dan potensi laut sejauh 200 mil dari garis terluar sebuah negara.
Di luar Sipadan-Ligitan dan Blok Ambalat, Indonesia masih punya 88 pulau kecil yang menjadi titik pangkal penentuan batas negara, yang tersebar di Kepulauan Riau, Sangihe Talaud (Sulut), Maluku sebelah barat dan tenggara, Papua, hingga NTT.
Padahal, sampai saat ini belum ada finalisasi mengenai batas wilayah RI dengan negara-negara tetangga, kecuali dengan Australia. Jadi masih diperlukan perundingan lanjutan dengan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, India, dan Papua Nugini. (Dudung Abdul Muslim-48t)Suara Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkah beri komentar.....
Kata-kata lucu,banyolan, & gaul
Asal jangan!! kata kotor/kasar & SPAM/SAMPAH, Bakal saya hapus tanpa alasan